Perjalanan Bukan Pelarian


16 Nov @Kolom

Hidup adalah sebuah perjalanan bukan pelarian . Terkadang berjalan melewati jalan yang lurus dan lapang, sehingga kita bisa leluasa dalam melangkah. Namun tak jarang juga jalan yang kita lewati terjal dan berliku, maka harus berhati-hati dalam melangkah. Dalam melakukan perjalanan kita tidak boleh gegabah, harus siap dengan perbekalan untuk menghadapi segala medan dan cuaca. Panas dan hujan adalah hal biasa, payung ataupun jas hujan harus selalu disiapkan. Sesama pejalan atau musafir pun tidak boleh arogan, sebagaimana Allah ta’ala telah berfirman;

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ

“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri” (QS. Lukman: 18).

Dalam menempuh perjalanan ini kita tidak sendirian, banyak teman dan saudara meski kadang tak sejalan . Ayat ini mengajarkan kepada kita , agar kita tidak tinggi hati terhadap sesama, tidak boleh memalingkan muka ( karena sombong ) ketika sedang berbicara dengan orang lain. Selain itu kita juga tidak boleh melangkah dengan angkuh. Etika dan sopan santun harus senantiasa dijaga. Benar adanya slogan yang banyak ditulis di jalan-jalan kampung yang berbunyi “ Anda sopan, kami segan. Anda ngebut benjut “. Ini menggambarkan bahwa kerendahan hati akan membawa dalam kebaikan, tetapi arogan dan sombong akan membawa doa yang tidak baik ditujukan. Maka mari berjalan dengan hati-hati penuh rendah hati dan tidak menyombongkan diri.

Perjalanan Bukan Pelarian

Hidup adalah perjalanan

Maka bawalah bekal secukupnya

Bekal ilmu perjalanan

Agar tak sesat di kemudian

Hidup adalah perjalanan

Maka pilihlah jalan yang benar

Meski banyak kerikil tajam

Kadang berliku dan banyak tikungan curam

Hidup adalah perjalanan

Berjalanlah dengan sopan

Agar orang lainpun jadi segan

Dan janganlah berjalan dengan angkuh

Pertanda diri seolah tak butuh

Hidup bukanlah pelarian

Maka janganlah berlari

Lari dari kenyataan

Lari dari masalah

Lari dari ujian,

Lari dari kebenaran

Lari dari jalan Tuhan

Lari dari panggilan – Nya

Kembalilah ..jangan terus berlari

Kecuali berlari pada ampunan Nya

Berjalanlah dengan amanah

Di rel yang seharusnya

Banguntapan,16112018

No comments: