Kuantitas atau Kualitas?


01 Nov @Opini

Mana yang lebih penting? Kuantitas atau kualitas? Idealnya kedua-duanya bisa seiring sejalan, namun bagaimana bila tidak bisa? Tentu saja kita harus mencari solusi terbaik , agar bisa menunaikan kewajiban kita sebagai orang tua yang baik untuk anak-anak kita. Dahulu di era tahun 1980an kesibukan para orang tua tidak sesibuk sekarang ini. Atau karena kebetulan karena aku lahir di keluarga petani ya? ( bisa jadi ya ). Orang tua kami cukup waktu mendampingi kami, bahkan meskipun pendidikan mereka tidak terlalu tinggi ( hanya tamatan SD ), tetapi mereka selalu menunggui dan mengingatkan kami ( empat bersaudara ) untuk terus belajar. Mereka memang tidak bisa mengajari, tetapi kami cukup senang dengan ditunggui saja.

Kondisi ini tentu sangat jauh berbeda dengan zaman sekarang. Hampir sebagian besar para orang tua adalah orang-orang yang sibuk,entah sibuk bisnis, sibuk ngantor atau sibuk yang lainnya, sehingga sekedar untuk menunggui anak-anak dalam belajarpun banyak yang tidak sempat. Ada yang belum pulang, ada yang sudah pulang tetapi sibuk dengan gadgetnya, dan masih banyak alasan lain. Orang tua mempercayakan pendidikan anak-anaknya tidak hanya 100 % kepada sekolah tetapi lebih dari itu, 110 % . Istilahnya “ pasrah bongkok an “. Hal ini tentu saja tidak benar. Ketika di sekolah memang anak sepenuhnya tanggung jawab guru, tetapi ketika sudah di rumah, tentu menjadi tanggung jawab orang tua.

Untuk itulah saya mengajak kepada diri sendiri ( khususnya ) dan para orang tua, jika tdak bisa memenuhi kuantitas pertemuan kita dengan anak, karena terbatasnya waktu, maka marilah kita jaga kualitas pertemuan kita. Siapa lagi yang akan peduli pada anak kita, kalau tidak kita sendiri. Penuhilah anak-anak dengan perhatian dan kasih sayang, agar mereka tidak mencari perhatian pada yang lain. Sesungguhnya kenyamanan anak ada pada perlakuan orang tuanya.Jangan sampai kita menyesal di kemudian. Semoga kita mampu menjaga kuantitas maupun kualitas agar mampu mengantarkan mereka menjadi generasi emas, generasi harapan ummat yang membawa pada berkah dan manfaat. Semoga…

Bismilah..

Sekolahku,01112018

No comments: