Selamat Para Jawara di Gurusiana


25 Nov @Kolom

Selamat kepada para jawara gurusianer, yang diumumkan dan mendapatkan penghargaan pada acara spectagurusiana yang diadakan selama dua hari tanggal 24 dan 25 November 2018 di Jakarta. Siapa yang tak kenal dengan para jawara ini? Hampir seluruh anggota rumah besar Gurusiana, tidak asing dengan keempat nama ini. Merekalah Bapak Ahmad Syaihu, Bapak M. Maghfur Qumaidi, Bapak Edi Prasetyo dan Bunda Raihana Rasyid.

Menjadi Jawara penulis terproduktif, beliau Bapak Ahmad Syaihu. Pak guru yang rendah hati, dan energik di usianya yang sudah matang. Bahkan Bunda Sri Sugiatuti pernah menjulukinya dengan The Gila’s Gurusianer,karena kegigihan dan perjuangannya dalam menyebarkan virus literasi , menulis dan menulis. Dalam sehari Pak Ahmad Syaihu bisa mengunggah lebih dari 3 tulisan. Apapun yang beliau temui bisa menjadi bahan tulisan yang menarik untuk disimak dan diikuti. Aneka macam tulisan beliau unggah. Pak Ahmad juga pandai dalam menulis syair, bahkan dari syair-syairnya sudah ada yang dibukukan.

Jawara penulis menginspirasi ada Bapak M. Maghfur Qumaidi dan Kepala Sekolah Bapak Edi Prasetyo. Kedua bapak ini menyandang gelar Sang Gurusianer Menginspirasi . Karya-karyanya selalu bernas dan berisi, sehingga menggugah selera para gurusianer lainnya untuk membaca karya-karya beliau. Pak Maghfur sangat pintar dalam memberi tulisan yang penuh dengan makna kehidupan. Bapak Edi Prasetyo, seorang kepala sekolah yang begitu bijak dan berwibawa, dengan kearifannya selalu menuntun gurusianer lain untuk menulis dengan tatabahasa yang benar, sehingga tulisan para guru semakin bermutu. Tidak hanya memperhatikan jumlah tulisan tetapi juga kualitas dari materi tulisan.

Namanya sudah tidak asing lagi di rumah besar gurusiana. Seorang Ibu yang begitu bijak dan keibuan , kehadirannya selalu membawa keteduhan dan kenyamanan bagi para gurusianer lainnya. Bahkan Beliau tidak segan untuk bersama gurusianer junior. Karya-karyanya sangat inspiratif, dengan rangkaian kalimat yang menggugah, sehingga sayang bila terlewatkan. Selain itu cerpen-cerpennya Bu Guru Arin, sangat nyata sehingga bisa menjadi pembelajaran bagi para guru dalam keseharian. Beliaulah Bunda Raihana Rasyid Sang Gurusianer Terfavorit. Kehadirannya selalu dinantikan oleh para gurusianer dengan penuh kerinduan. Komentar-komentar Beliau yang begitu santun, dan penuh motivasi selalu ditunggu-tunggu. Tak lupa doa dari seorang Ibu penulis selalu diselipkan .

Sekali lagi selamat Bapak dan Bunda Gurusiana, tetap dan teruslah menginspirasi dan memotivasi. Selamat Hari Guru . Sesungguhnya Para Bapak dan Bunda adalah guru kami. Barakallah…

Guru Mulia karena Karya, Karena Karya Guru Mulia…

No comments: