Gelora 10 November


10 Nov @Kolom

10 November, tanggal yang tertulis dalam sejarah Indonesia dan tak akan pernah terlupa. Kegigihan para pahlawan dalam mempertahankan negara kita terbukti dalam kisah “ Pertempuran Surabaya “.

Sejarah membuktikan kegigihan dan perjuangan para pemuda sangat luar biasa. Pasca kemerdekaan ternyata tidaklah mudah untuk mempertahankannya. Setelah merdeka tantangan dan juga ujian bagi bangsa Indonesia justru lebih berat. Pertempuran masih terjadi di mana-mana. Korban bagi warga sipilpun juga sangat banyak. Mereka ikhlas dan bersemangat, atas nama perjuangan. Tak ingin dijajah dan dihina oleh negara lain. Bung Tomo adalah salah satu tokoh yang tak lepas dari peristiwa 10 November. Kegigihan perlawanan para pahlawan yang luar biasa inilah yang kemudian menggerakkan Bung Karno untuk menetapkannya sebaga Hari Pahlawan.

Kini kita berada di era kemerdekaan, masih adakah perjuangan? Masih adakah perlawanan? Tantangan maupun hambatan ternyata masih banyak. Mempertahankan dan mengisi kemerdekaan, agar kita menjadi bangsa dan negara yang bermartabat. Tidak tergilas oleh era globalisasi. Menjadi negara yang luhur dan berbudi. Menjadi bangsa yang mandiri dan berkepribadian. Tidak mudah terbawa arus perubahan zaman yang menggerus nilai-nilai keluhuran. Di sinilah tantangan para generasi harapan.

Para pahlawan telah mengajarkan kepada kita arti perjuangan. Menghargai pengorbanan mereka dengan meneruskan perjuangan. Melakukan kebaikan di manapun berada dengan semangat juang seperti para pahlawan.

Lakukan…

Sekecil apapun yang kamu bisa

Sekecil apapun yang kamu mampu

Karna kemerdekaan ini

Tidak datang secara cuma-cuma

Begitu banyak air mata yang menetes

Begitu banyak darah yang tertumpah

Begitu banyak luka yang menganga

Begitu banyak nyawa yang melayang

Demi mendapatkan 'kemerdekaan"

Maka , sungguh tak pantas

Duduk berpangku tangan

Tanpa kepedulian

Di mana rasa terimakasih?

Di mana rasa menghargai?

Du mana rasa simpati?

Buka mata hati

Mari bangun negeri

Wahai pejuang sejati

Tunjukkan dharma bakti

Kepada ibu pertiwi

Gelora 10 November

No comments: