Menunggu Hebat


05 Dec @Kolom

“Mbak…saya pengen banget menulis, tapi gimana ya caranya?”

Begitu sepenggal kalimat wa pri yang singgah di gawai saya pagi ini. Saya bukanlah penulis besar, atau guru yang ahli menulis, jadi bingung juga njawabnya. Kalau saya berbobot itu memang benar , mengapa…? Karena bobot badan saya memang over (hehehe…… ) Jadi bukan tulisannya yang berbobot. Disadari atau tidak sebenarnya pengirim pesan tadi sudah menulis, meskipun hanya menulis pesan singkat. Bukankah menulis juga diawali dari yang singkat-singkat?

Memulai memang bukanlah hal yang mudah, tetapi ini adalah langkah awal yang harus kita lakukan dalam setiap kegiatan apapun. Jika hanya sebatas angan dan tidak ada bukti nyata , maka niat kita akan berhenti menjadi angan saja. Mari bersama wujudkan agar niat untuk menulis bisa menjadi kenyataan. Menulislah dengan 3M.

1. Mulailah dari menuliskan kata- kata. Menulis bisa diawali atau dipancing dengan mengumpulkan kata sebanyak-banyaknya. Misalnya saja tentang perjalanan kita . Tentu banyak kata yang bisa dituliskan. Mulai dari macet, ramai, semrawut, mobil, motor lalu lintas, dan lain-lain. Tidak hanya kondisi jalan yang ada lewati, tetapi bisa juga dituliskan wajah-wajah yang dijumpai. Ceria, penuh semangat, cemberut, dan lain sebagainya. Dari kata-kata itu kita bisa mengembangkannya menjadi kalimat. Tiap kalimat pokok, bisa dikembangkan menjadi beberapa kalimat penjelas. Selain itu kita bisa juga menulis dengan membuat sketsa ( bahasa kerennya outline )pohon terlebih dahulu. Pohon itu bagaikan tema besar yang akan kita tulis. Pohonnya mempunyai cabang ( sub tema ) dan tiap cabang memiliki ranting ( sub sub tema ). Selanjutnya tinggal mengembangkan tiap cabang dan ranting dengan dedaunan agar menjadi semakin rimbun.

2. Mulailah menulis dari hal-hal yang kita jumpai secara nyata, baik berupa pengalaman pribadi maupun pengalaman orang terdekat atau orang lingkungan sekitar yang kita jumpai. Dengan kata lain galilah ide dari kita dan lingkungan.

3. Mulailah menulis dari sekarang. Menunda-nunda hanya akan menjadikan kita semakin malas untuk menulis. Menunggu hebat? Jangan menunggu hebat untuk menulis, tetapi menulislah dulu baru kita akan menjadi hebat. Menunggu waktu luang? Menulis bukan menunggu waktu luang, tetapi luangkan waktu untuk menulis.

Demikianlah 3M yang bisa kita lakukan untuk menulis. Kita bisa mencobanya dengan menulis artikel di gurusiana ini. Minimal cobalah untuk menulis sejumlah 300 kata ( tidak terlalu panjang, tidak terlalu pendek ) . Setelah menjadi tulisan , kita bisa melakukan editing . Editing dilakukan untuk meminimalisasi kesalahan tatatulis sebelum kita unggah di blog. Nah…mudah bukan? Menulis memang mudah tetapi melakukan apa yang dituliskan itu jauh lebih susah ( termasuk saya heheheh….)

#Edisi belajar menulis#

Rumahku, 05122018

No comments: