Ikuti terus Channel kami yg akan terus mengungkap banyak hal yg " Tersembunyi..." Ttg Gaya Hidup... Kriminalitas, Sosial-Politik, Budaya-Sastra, Cinta, Patah hati, Sex laki-laki & wanita, Supranatural dan lain-lain >>> https://www.youtube.com/c/MasIdan
Berikan Panggilan Terbaik
13 Nov @Kolom
“Hai Keriting, jangan lupa ya besok membawa buku,” seru seorang siswa pada temannya
Anak yang dipanggil mengangguk pelan, sambil berlalu. Tergurat rasa jengkel dalam hatinya, namun tak berani diungkapkan. Kenyataan ini tak bisa kita pungkiri. Anak-anak memanggil teman-temannya dengan panggilan semaunya. Mereka sering menggunakan ciri fisik untuk nama panggilan. Black, gendut, pesek , atau ciri lainnya yang mudah diingat. Padahal semua yang terlahir ke dunia ini tak pernah bisa memilih mau dilahirkan di mana, menjadi apa, dalam keadaan apa, dan menjadi siapapun.
Tidak hanya itu, anak-anak bahkan mungkin juga sering menggunakan nama-nama hewan untuk melampiaskan kekesalan atau kejengkelan mereka. Entah siapa sebenarnya yang memulai, sejak kapan sebenarnya kebiasaan ini,kita juga tak tahu. Jangkrik, kecoa, kambing, monyet dan sejumlah nama- nama binatang lainnya. Mengapa orang-orang lebih suka untuk melampiaskan rasa marah dan jengkel terhadap sesuatu dengan mengumpat menggunakan nama-nama binatang. Karena fisik , bentuk atau sifat binatang itu yang tidak pantas? Entahlah….
Padahal semua yang terlahir ke dunia ini tak pernah bisa memilih mau dilahirkan di mana, menjadi apa, dalam keadaan apa, dan menjadi siapapun. Bahkan manusia diciptakan Allah dalm bentuk yang sebaik-baiknya, sebagaimana dalam firman-Nya QS.At-Tin ayat 4:
لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
“Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”.
Mari kita fahamkan kepada anak-anak bahwa semua adalah karya dari Sang Maha Maha. Lantas pantaskah kita jadikan sebagai bahan umpatan, pantaskah kita gunakan sebagai bahan olok-olokan? Hentikan saling mencemooh, saling mengumpat , jangan merendahkan karya Sang Maha Pencipta. Tak jemu-jemu untuk mengingatkan mereka, jangan sampai memanggil teman dengan menggunakan kekurangan fisik. Memang butuh waktu, tetapi tak ada yang tak mungkin. Kita bisa memulai dengan membuat kesepakatan-kesepakatan di dalam kelas. Misal sanksi atau denda jika ada yang memanggil teman dengan panggilan yang tidak baik, atau menggunakan nama-nama binatang untuk mengumpat. Masih banyak kata atau kalimat yang lebih pas ketika kita sedang jengkel ataupun kecewa.
Astaghfirullah….
Semoga kita terlindung dari hal-hal yang tidak baik.
Piyungan,13112018
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment