09 Dec @Kolom
Belajar Akrostik
@puisiku
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih untuk teman satu grup ( Pak Irham ) yang telah membuatkan illustrasi untuk puisi akrostikku pagi ini.
Selamat pagi teman, mungkin tulisan ini sudah kesiangan, karena baru sempat mengirimnya…hehehe….Tidak terlambat bukan? It’s never too late to write . I know and I know… ( kayak lagu aja…. )
Puisi akrostik adalah bentuk puisi yang berbeda dari puisi pada umumnya. Pada akrostik bila huruf depan atau awal dari kalimat disusun secara vertical akan membentuk sebuah atau beberapa kata. Dengan kata lain huruf depannya bisa menjadi kata atau kalimat jika dibaca dari atas ke bawah.
Cara membuatnya tidaklah rumit. Kita tinggal menuliskan terlebih dahulu kata atau kalimat apa yang akan menjadi topik akrostik. Tulislah dari atas ke bawah. Setelah itu masing-masing huruf kita jadikan sebagai huruf awal untuk menyusun kalimat selanjutnya. Gunakan majas atau pilihlah diksi yang menawan agar akrostik Anda menjadi lebih menawan dan manis untuk dibaca. Kita juga bisa membuat puisi akrostik untuk nama kita . Meskipun tiap huruf dikembangkan menjadi sebuah kalimat, hendaknya dalam akrostik antara kalimat satu dengan yang lain tetap berkesinambungan. Kalimat yang disusun perbaris adalah kalimat pendukung yang menjelaskan kalimat utama yang tersusun secara vertical tadi. Mudah bukan? Coba yuuuk….
Berikut adalah salah satu contoh puisi akrostik saya yang berjudul “Selamat Pagi “. Teriring harapan masih tetap semangat menulis seperti pagi yang selalu datang membawa asa dan memberi warna baru dalam perjalanan hidup kita.
@ Selamat Pagi
S elalu membawa warna baru
E nyahkan sesak yang membelenggu
L ibas lara dan duka menjadi debu
A sa menari di pelupuk mata
M enghiasi pandangan di hari yang tlah tiba
A jak aku berlari tinggalkan gelap
T arik aku dalam pusaran
harapan
P eluk aku dalam indahnya impian
A rungi samudera biru
G enggam angan jangan lepaskan
I ndah kan datang pada waktunya
Piyungan, 27 September 2018
#edisi revisi #
No comments:
Post a Comment