Mengakali Makanan Jahat Jadi Sehat (MUST READ)

img

Makanan yang lezat umumnya tidak sehat karena mengandung berbagai komponen jahat seperti kalori dan lemak. Beberapa cara bisa dilakukan untuk mengurangi kandungan tersebut dengan tetap menjaga citarasa.

Dikutip dari MensHealth, Rabu (1/9/2010), modifikasi yang dimaksud bisa diterapkan pada beberapa jenis makanan lezat berikut ini.

Burger
Makanan ini menggunakan daging sapi yang banyak mengandung lemak. Selain itu, roti putih yang digunakan juga banyak mengandung gula sederhana yang memberikan beban glukosa yang lebih tinggi bagi bagi tubuh.

Untuk mengurangi kadar lemak, ganti daging sapi dengan yang lebih tipis. Lapisi irisan tersebut dengan bawang dan sayuran untuk mencegah agar daging tidak gosong, sekaligus memberikan kandungan vitamin dalam burger.

Jika ada, pilih daging sapi organik karena mengandung lebih banyak asam lemak omega-3 yang baik bagi kesehatan jantung dan otak. Sedangkan untuk menutupnya, gunakan roti gandum yang lebih sedikit mengandung gula namun kaya akan serat.

Modifikasi ini mengurangi 6 gram lemak tak jenuh dalam setiap porsi burger. Sebagai gantinya, ada tambahan 47 mikrigram beta karoten, 5 gram serat dan allicin yakni senyawa penting bagi sistem kekebalan tubuh.

Pizza
Makanan khas Italia ini mengandung kalori dan lemak cukup tinggi. Kalori berasal dari karbohidrat sederhana, sedangkan kandungan lemak paling banyak terdapat pada penggunaan minyak kering paprika atau pepperoni.

Untuk mengurangi kandungan kalori, gunakan tepung karbohidrat kasar yang dicirikan dengan lapisan kerak yang lebih tipis. Kurangi keju, ganti pepperoni dengan dada ayam yang mengandung lebih banyak protein dibandingkan lemak.

Tambahkan juga beberapa irisan bawang untuk menambah serat. Sayuran tersebut juga banyak mengandung alicin, senyawa yang bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Modifikasi ini telah mengurangi 10 gram lemak tak jenuh dalam setiap porsi pizza. Sebagai gantinya, kandungan protein menjadi 2 kali lipat lebih banyak, ditambah kandungan ekstra serat dan allicin.

Fish and Chips (Ikan dan kentang goreng)
Makanan yang terdiri dari ikan dan kentang goreng ini memang gurih dan menggugah selera. Namun tak diragukan lagi, semua komponen yang digunakan adalah sumber lemak dan garam yang tidak baik bagi kesehatan jantung maupun pembuluh darah.

Jenis ikan yang digunakan bisa dipilih untuk mengurangi kandungan lemak, misalnya dengan salmon. Selain kandungan lemak jahatnya rendah, ikan ini kaya akan DHA dan asam lemak omega-3 yang baik bagi perkembangan otak.

Hindari juga kentang goreng, ganti dengan kentang panggang yang diberi sedikit minyak zaitun. Pilihan ini jauh lebih sehat karena dapat mengurangi terbentuknya lemak jahat.

Modifikasi ini telah mengurangi 8 gram lemak tak jenuh dalam setiap porsi fish and chips. Sebagai gantinya adalah tambahan asam lemak omega-3 sebanyak 4 gram.

Nachos (Keripik Jagung pakai krim keju)
Dalam tiap porsi makanan khas Meksiko ini, 13 keping keripik jagung terkandung 120 kalori dan 6 gram lemak. Ditambah krim saus dan acar jalapeno-pepper, total kandungan jahatnya kira-kira menjadi 26 gram lemak tak jenuh dan 1.129 kalori dalam tiap porsinya.

Agar kandungan lemaknya berkurang, keripik jagung sebaiknya tidak digoreng melainkan dibakar. Taburi dengan tomat yang dipotong dadu untuk menambahkan serat dan senyawa antikanker likopen, serta jalapeno pepper segar untuk mengurangi kandungan garam.

Tidak tanggung-tanggung, modifikasi ini mampu memangkas 677 kalori, 22 gram lemak tak jenuh dan 2.500 mg garam natrium dalam setiap porsi nachos. Sedangkan kandungan sehat yang ditambahkan adalah 14 gram serat serta 2.300 mikrogram senyawa antikanker likopen.

No comments: